–^^
Surat dari Anak yang di’ABORSI ^^–
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarrakatuh
Teruntuk
Bundaku tersayang…
Dear
Bunda…
Bagaimana
kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja…nanda juga di sini baik-baik
saja bunda… Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda
menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda….
Bunda,
ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda
diami walaupun hanya sesaat…
Bunda,
sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah
paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak
menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela
menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda
meluruhkan nanda, sakit banget bunda….badan nanda rasanya seperti
tercabik-cabik… dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati
nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi
nanda tidak kecewa kok bunda… karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan
nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh
kasih sayang di dalam syurga Nya.
Bunda,
nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa
bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan
membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda
tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka
mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang… kenapa bunda
malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram… anak haram itu apa
ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah… Nanda bingung dan
bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah
dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda
dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah
Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.
Bunda,
nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua
pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa
sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda
jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak
memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf
ya bunda, nanda bawel banget… nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita
ketemu
Oh ya
Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang
katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda
dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake
api lho bunda…minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak
durinya…yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate
gitu, serem banget deh bunda.
Lagi
ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan
ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya…di situlah orang yang berzina
akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan
berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ…. nanda
sayang bunda… nanda kangen dan ingin bertemu bunda… nanda ingin merasakan lembutnya
belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga… nanda
takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu…
Lalu,
dengan lembut malaikat berkata… nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu
dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk
mereka… sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka
ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika
mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.
Saat
mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda
Allah itu baik banget bunda…. Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya
asal mereka mau bertaubat nasuha… bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita
bisa kumpul bareng di sini… nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar
deh… nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya
kata Allah di sana panas banget bunda… antriannya juga panjang, semua orang
sejak jaman nabi Adam kumpul disitu… tapi bunda jangan khawatir, Allah janji,
walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang
baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.
Bunda,
kasih kesempatan buat nanda ya…. biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan
berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda…jangan sampai
adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang
merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik
kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua
kelak.
Sudah
dulu ya bunda… nanda mau main-main dulu di syurga…. nanda tunggu kedatangan
ayah dan bunda di sini… nanda sayang banget sama bunda….muach!